SETAHUNAN ARJUNA


Hey Mom, apa kabarnya? Sudah lama yaaa, saya enggak cuap-cuap di sini. Kalau enggak salah, ini postingan pertama aku di tahun 2016. Kali ini, aku mau cerita soal acara 'setahunan'nya Mas Arjuna nich, Mom.

Sebelumnya, saya mau cerita dulu tentang adat istiadat di daerah saya. Di daerah saya itu Mom, kalau bayi baru lahir sudah ada acara Brokohan. Sejenis acara selamatan gitu, Mom. Terus ada acara sepasaran, itu loh acara lima harian. Terus acara selapanan, 35 hari. Biasanya pas selapanan ini Mom, bayi dicukur gundul. Ada juga 3 lapanan (35 hari x 3), 5 lapanan (35 hari x 5), 7 lapanan (35 hari x 7) dan baru setahunan.


Nah, yang mau saya bahas ini tentang acara setahunan Arjuna. Usia Arjuna genap 13 lapan (35 hari x 13) yang tepatnya sich 14 Bulan 28 Hari (kurang lebih yaaa, Mom).



Pada acara ini tuh, sama kayak acara sepasaran, selapanan, 3 lapan, 5 lapan dan 7 lapan, yaitu bancakan mong-mong (dipincuk) itu loh, Mom. Terus antar nasi ke Mbah Dukun (dukun beranak yang biasanya mijat bayi). Tapi kalau udah setahunan, biasanya bayi lepas dari Mbah Dukun, enggak perlu lagi dipijat dan enggak perlu sowan-owan lagi, Mom. Oh yaaa, perbadaan setahunan ini Mom, kita nggak cuma ngasih nasi plus lauknya ke Mbah Dukun, tapi juga ngasih Ayam hidup yang katanya sebagai penguripan. Dan satu lagi, acara setahunan enggak cuma bancakan mong-mongan ajah, tapi juga kenduri. Dan kalau tempat saya, biasanya kenduri satu RT dan juga motong ayam dan diingkung, Mom.


Dan Alhamdulilah yaa, Mom, kemarin pas Imlek memang enggak jalan-jalan. Tapi kami ngadain acara setahunan Arjuna. Alhamdulillah, berjalan lancar.

#HappyMom