DILEMA SI EMAK BLOGGER


DILEMA SI EMAK BLOGGER. Setiap orang pasti pernah berada dalam kondisi yang namanya dilema. Berada pada satu titik di mana dia harus memilih sesuatu yang sama-sama berat. Dan belum lama ini, saya dihadapkan dengan situasi yang seperti ini. Berada dalam keraguan disaat saya harus mengambil satu keputusan. Antara hobi dan keluarga. maunya senang-senang, tapi... enggak boleh bawa anak?

Untuk sebagain mama, hal seperti itu mungkin sudah biasa. Ninggalin anak untuk urusan pekerjaan atau hobi. Karena seorang mama sebenarnya juga butuh me time demi menjaga kewarasannya. Tapi bagi saya?


2 tahun menjadi seorang mama, semalampun saya belum pernah tidur tanpa Arjuna. Meskipun saya ini seorang working mom dan blogger yang terkadang ada acara pada waktu malam hari, saya selalu mengusahakan untuk pulang dan tidur dengan Arjuna. Makanya, pas kemarin saya terpilih untuk staycation di Beswestern Solo Baru oleh Blogger Crony, hati ini berasa senang sekaligus sedih. Secara, acaranya bukan family staycation, melainkan me time bersama teman-teman blogger dari Jakarta, Jogja dan Semarang.

Saya butuh waktu untuk berpikir. Ambil atau cancel? Saya memandangi wajah polos Arjuna, tuh anak kenapa jadi lucu banget? Padahal biasanya ada saja ulahnya yang bikin mamanya sedikit bawel... eh bukannya emang bawel?

Sehari semalam berpikir, padahal suami sudah mengizinkan. Hingga pada hari         Minggu, di mana saya ada acara blogger di Double Decker Solo Baru, tapi enggak boleh bawa anak juga, saya datang ke acara sendirian tapi Arjuna main di mall bersama ayah dan tantenya. Acaranya sih enggak lama, dari jam 12 sampai jam 4-an. Tapi jam 3, ayah Juna sudah SMS saya, Juna sudah rewel ngajak jemput mama.

Setelah acara selesai, saya izin pulang duluan. Padahal sih teman blogger yang lainnya pada asyik selfie. Saya langsung nemuin Arjuna, dan... tuh anak marah sama saya. Enggak mau lihat muka saya, enggak mau saya gendong dan memilih digendong tantenya. Duh, hati berasa sakit bagai teriris sebilu.

Dari kejadian itu, akhirnya saya mengambil keputusan untuk mengcancel acara di Bestwestern, padahal aslinya pengen banget staycation dan butuh me time. Tapi lihat sikap Arjuna ke saya? Baru saya tinggal 4 jam saja sudah ngambek, bagaimana kalau saya tinggal 2 hari 2 malam? Bisa-bisa enggak kenal mamanya?

Sejak kejadian itu, setiap mengikuti acara blogger yang nginep, saya selalu nanya dulu ke panitia, boleh ajak anak enggak. Kalau enggak, yasudah saya lepas.

Saya memang suka mengikuti acara-acara blogger, tapi bagi saya, Arjuna lebih penting. Hingga Pak Wendi berkata pada saya, orang tua yang terlalu sayang pada anaknya akan sulit menggapai kesuksesan. Argh, buat saya tak seperti itu, saya yakin kok bisa sukses ngeblognya tanpa harus meninggalkan Arjuna. Tapi enggak tahu kalau Arjuna sudah besar nanti. Lagipula, kata ‘sukses’ itu mah relatif, tergantung persepsi masing-masing. Saya sudah banyak bersyukur dengan pencapaian saya saat ini tanpa meninggalkan Arjuna.

Itu adalah cerita dilema saya sebagai emak blogger, kalau mama-mama lainnya gimana? Pastinya juga pernah kan merasakan yang namanya dilema? Apalagi sebagai seorang ibu, saya yakin sekali, mama-mama semuanya juga sudah pernah pada titik yang namanya dilema.

Bagi cerita yuk, ma...